Gempa hari ini jelang akhir pekan Jumat (2 Oktober 2023) kembali melanda Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, 10 kali gempa melanda wilayah yang sama di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi dini hari tadi pukul 00:29:21 WIB di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
BMKG dalam laman resminya (www.bmkg.go.id) menyatakan, “Pusat gempa berada di daratan 2 km barat laut Kota Jayapura.”
Itu berukuran 3,8 dan kedalaman 7 km. BMKG melaporkan, gempa terdeteksi oleh Modified Mercalli Intensity (MMI) III-IV di Kota Jayapura.
Pusat gempa dilaporkan oleh BMKG sebagai lintang 2.52 (LS) -140.7 bujur (BT) timur.
Tak lama kemudian, pada pukul 00:37:12 EST, gempa kembali terjadi, kali ini dengan kekuatan 3,8 dan kedalaman 10 km. Pusat gempa dilaporkan oleh BMKG pada koordinat 2.53 (LS) Lintang Selatan -140.7 Bujur Timur (BT).
BMKG melaporkan, gempa terdeteksi oleh Modified Mercalli Intensity (MMI) III-IV di Kota Jayapura. Pusat gempa terletak 2 km barat laut kota Jayapura.
Kemudian, pada pukul 00:49:16 WIB, terjadi lagi gempa berkekuatan 2,4 skala Richter dan kedalaman 10 km. Pusat gempa adalah lautan 7 km timur laut kota Jayapura.
BMKG melaporkan, kerugian terdeteksi pada Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Kota Jayapura. BMKG melaporkan lokasi pusat gempa berada di 2,48 Lintang Selatan hingga 140,74 Bujur Timur.
Belum lama ini, pukul 01:10:24 EST, gempa berkekuatan 2,4 skala Richter dan kedalaman 10 km kembali mengguncang. Pusat gempa dilaporkan oleh BMKG sebagai koordinat 2.59 Lintang Selatan (LS) – 140.69 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa terletak 7 km barat daya kota Jayapura. BMKG melaporkan, kerugian terdeteksi pada Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Kota Jayapura.
Menjelang subuh, tepatnya pukul 04:28:46 EST, gempa kembali terjadi. Kali ini BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 4 dengan kedalaman 7 km. BMKG melaporkan, kerugian terdeteksi pada Modified Mercalli Intensity (MMI) III di Kota Jayapura. Pusat gempa terletak 4 km barat laut kota Jayapura.
Pusat gempa dilaporkan oleh BMKG sebagai koordinat 2.52 (LS) Selatan – 140.68 BT (BT).
Pada pukul 09:02:07 WIB, gempa kembali terjadi dengan kekuatan 2,8 skala Richter dan kedalaman 10 km. Pusat siklon di Bumi terletak 10 km barat daya kota Jayapura.
Pusat gempa dilaporkan oleh BMKG pada koordinat 2.61 Lintang Selatan (LS) – 140.66 Bujur Timur (BT). BMKG melaporkan, kerugian terdeteksi pada Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Kota Jayapura.
Kemudian, pada pukul 10:47:18 WIB, terjadi lagi gempa berkekuatan 2,8 skala Richter dan kedalaman 10 km. BMKG melaporkan, kerugian terdeteksi pada Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Kota Jayapura.
Pusat gempa berada di laut, 16 km barat laut kota Jayapura. BMKG melaporkan pusat gempa berada pada lintang selatan (LS) 2.44 hingga bujur timur (BT) 140.61.
Pukul 12:36:59 siang EST, gempa berkekuatan 3 sedalam 10 km terjadi lagi. Kali ini pusat gempa berada di laut 10 km barat laut kota Jayapura.
BMKG melaporkan pusat gempa berada di 2,46 Lintang Selatan dan 140,66 Bujur Timur. BMKG melaporkan, gempa terdeteksi oleh Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Kota Jayapura.
Pukul 15:54:36 WIB, kota Jayapura kembali diguncang gempa. Pusat siklon di Bumi terletak 14 km barat laut kota Jayapura.
Itu 3,5 skala Richter dan kedalaman 9 km. BMKG melaporkan kerugian pada Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di Kota Jayapura.
BMKG melaporkan pusat gempa berada di lintang 2,46 Lintang Selatan (LS) dan Bujur 140,62 Bujur Timur (BT).
Terakhir kali gempa kembali terjadi pada pukul 17:36:01 WIB. BMKG melaporkan angin puting beliung itu berkekuatan 2,9 SR pada kedalaman 10 kilometer.
BMKG melaporkan pusat gempa berada pada lintang selatan (LS) 2,43 hingga bujur timur (BT) 140,63. Pusat siklon bumi terletak 15 km barat laut kota Jayapura.
BMKG melaporkan, gempa terdeteksi oleh Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Kota Jayapura.
Ada hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah gempa bumi.
Sebelum gempa:
Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda dapat melindunginya dari bahaya gempa seperti tanah longsor dan likuifaksi. Menilai dan retrofit struktur bangunan untuk menghindari bahaya gempa.
– Kenali lingkungan kerja Anda: perhatikan lokasi pintu, lift, dan limbah kebakaran. Anda juga harus tahu di mana tempat paling aman untuk bersembunyi.
Pelajari pertolongan pertama dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.
– Atur furnitur agar terpasang kuat di dinding agar tidak terguling, terguling, atau terguling saat terjadi gempa.
Tempatkan benda berat serendah mungkin. Memeriksa stabilitas benda yang ditangguhkan yang mungkin jatuh saat terjadi gempa
Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran.
– Selalu matikan air, gas dan listrik jika tidak digunakan.
– Miliki alat yang harus ada di mana-mana: kotak P3K, senter/baterai, radio, suplemen gizi, air.
Jika terjadi gempa bumi:
– Jika Anda berada di dalam gedung: Lindungi diri Anda di bawah meja, lindungi kepala dan tubuh Anda dari benda jatuh, cari tempat teraman dari benda jatuh dan goncangan, dan larilah keluar sebanyak mungkin.
– Jika Anda berada di luar gedung atau di area terbuka: hindari bangunan terdekat, termasuk gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan tempat Anda berdiri dan hindari retakan di tanah.
– Jika Anda sedang mengendarai mobil: Jika ada belokan atau kebakaran, keluarlah dari mobil dan menjauhlah dari mobil.
Jika Anda tinggal atau pernah berada di pantai: Jauhi pantai untuk menghindari risiko tsunami.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: hindari daerah di mana longsoran dapat terjadi jika terjadi gempa bumi.
Setelah gempa bumi:
Jika Anda berada di dalam gedung, keluarlah dari gedung dengan tertib. Jangan gunakan eskalator atau lift, gunakan tangga biasa. Lihat apakah ada yang terluka, berikan pertolongan pertama, atau hubungi atau cari bantuan jika Anda atau orang di sekitar Anda terluka parah.
Periksa lingkungan Anda. Jika terjadi kebakaran, kebocoran gas, korsleting. Periksa aliran dan pipa air dan pastikan tidak ada yang berbahaya.
– Dilarang memasuki bangunan yang rusak akibat gempa karena mungkin masih terdapat reruntuhan.
– Jangan berjalan di area sekitar gempa karena gempa susulan kemungkinan akan berlanjut.
– Dengarkan informasi tentang gempa bumi di radio (jika terjadi gempa susulan). Saya tidak mudah tersinggung dengan isu atau berita dari sumber yang tidak diketahui.
Cari tahu berapa banyak kerusakan yang telah dilakukan dengan mengisi kuesioner yang disediakan oleh agensi.
– Jangan panik dan selalu ingat untuk berdoa.
