Pada Kamis malam waktu setempat (1 Juni 2023), setidaknya dua fasilitas minyak dan gas di Rusia barat diserang oleh drone. Insiden itu ditambahkan ke dalam daftar serangan drone di wilayah Rusia dekat perbatasan dengan Ukraina.
“Dua drone jarak jauh menyerang lokasi kompleks energi bahan bakar sekitar pukul 03.00,” kata Vasily Anohin, penjabat gubernur wilayah Smolensk yang berbatasan dengan Belarus, seperti dikutip oleh Moscow Times. “koran.
Dia mengatakan ada kerusakan dan tidak ada yang terluka dalam serangan itu.
Baza, saluran Telegram yang diduga memiliki hubungan dengan dinas keamanan Rusia, membenarkan bahwa salah satu situs di wilayah Smolensk adalah kilang milik perusahaan pipa minyak milik negara Transneft di kota Peresna.
Baza mengatakan pesawat kedua menargetkan pom bensin dan merusak gedung administrasi di desa Devasi.
Ini adalah serangan kedua terhadap fasilitas minyak Rusia minggu ini. Ukraina tidak mengkonfirmasi atau menyangkal peran dalam serangan pesawat tak berawak di tanah Rusia.
Jumlah serangan drone yang menargetkan hotspot Rusia telah meningkat secara dramatis dalam beberapa minggu terakhir.
Sistem pertahanan udara Rusia pada hari Jumat menembak jatuh “beberapa drone Ukraina” di wilayah Kursk dekat perbatasan Ukraina, menurut Gubernur Roman Starovoit.
Dia memposting rekaman kompleks apartemen dan banyak rumah pribadi yang rusak akibat serangan drone.
Gubernur wilayah Bryansk terdekat, Alexander Bogomaz, menuduh pasukan Ukraina menembaki kedua desa tersebut. Dia mengatakan dua rumah dibakar dalam serangan itu tetapi tidak ada yang terluka.
Wilayah Kaluga, yang berbatasan dengan wilayah Bryansk, Smolensk, dan Moskow tetapi tidak berbatasan langsung dengan Ukraina, juga melaporkan ledakan di pagi hari.
Gubernur Wilayah Kaluga Vladislav Shapsha mengatakan “benda tak dikenal” itu meledak saat menghantam hutan dan tidak menimbulkan kerusakan.
